Gelar Puji Syukur di Malam Peringatan Kemerdekaan RI,  Kodam XIV/Hsn Mayjen TNI Totok Imam Santoso Pecahkan Rekor Muri Dunia

     Gelar Puji Syukur di Malam Peringatan Kemerdekaan RI,  Kodam XIV/Hsn Mayjen TNI Totok Imam Santoso Pecahkan Rekor Muri Dunia
    Gelar Puji Syukur di Malam Peringatan Kemerdekaan RI,  Kodam XIV/Hsn Mayjen TNI Totok Imam Santoso Pecahkan Rekor Muri Dunia

    MAKASSAR - Malam peringatan HUT ke-78 RI, Rekor Museum-Dunia Indonesia (MURI) harus menerbitkan piagam penghargaan atas rekor ciptaan karya unik dan superlatif yang dilakukan oleh salah satu petinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat. 

    Gelar Puji Syukur di Malam Peringatan Kemerdekaan RI,  Kodam XIV/Hsn Mayjen TNI Totok Imam Santoso Pecahkan Rekor Muri Dunia Di malam hari peringatan Kemerdekaan RI ke-78, dengan jiwa nasionalismenya yang tinggi, mampu mengumpulkan elemen masyarakat di wilayah teritorialnya sebanyak 77.178 orang untuk melakukan sujud syukur, dzikir dan bershalawat di 78 titik secara serentak atas terlewatinya pandemi covid-19 dan mensyukuri Kemerdekaan RI ke-78 Tahun, dipimpin oleh Pimpinan Ponpes Al Mubarakh Makassar, Habib Mahmud bin Umar Al Hamid. Rabu, (16/08/2023). 

    Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin yang meliputi Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra dan dihadiri oleh Seluruh jajaran Forkopimda ke Tiga Provisi dan Kabupaten/Kota, Tokoh lintas agama, Ketua MUI, para Rektor PTN/PTS, pimpinan institusi BUMN/S, para petinggi TNI-Polri, Perbankan, para OPD, Persit Kartika Chandra Kirana, Pimpinan Masjid, Kelompok Pengajian, prajurit TNI - Polri, PNS, masyarakat baik secara off line maupun on line.

    "Acara malam hari ini adalah acara sujud syukur yang mana kita setelah sekian lama menjalani Covid-19. Dan Alhamdulillah sudah terlewati, kita sujud syukur, dzikir, dan bershalawat sebagai bentuk kesyukuran diberi karunia dan rahmat untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-78", Ungkap mantan Gubernur Akmil ini.

    Direktur MURI Dr (HC) Jaya Suparna menyebut bahwa Rekor MURI yang diraih ini, melalui kegiatan sujud syukur terbanyak belum pernah didengarnya. "Ini merupakan prestasi yang luar biasa yang belum pernah kami dengar, bukan hanya di Indonesia tetapi di planet bumi ini. "Kami ucapkan selamat kepada teman-teman di Kodam XIV/Hasanuddin dan seluruh masyarakat di wilayah atas prestasi yang luar biasa ini", Tegasnya. 

    Di kesempatan ini, Gubernur Sulsel memberikan apresiasi kepada Pangdam atas terselenggaranya kegiatan yang luar biasa ini. “Apresiasi sekaligus penghormatan kepada bapak Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, atas kegiatan sujud syukur ini", Tandasnya. 

    Hujanan apresiasi tidak hanya didapatkan dari Gubernur Sulsel saja, Kapolda Sulsel yang menyambut baik acara ini, Ia berharap dengan kegiatan ini mampu menjadikan wilayah Sulsel agar dapat aman, damai dan dapat menjemput pesta demokrasi mendatang.

    Demikian pula apresiasi dari Ketua Umum MUI Sulsel, Prof Dr KH Najamuddin H. Abd Safa, Lc MA. Ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sebagai tanda kesyukuran kepada negara yang aman dan menjadi contoh wilayah lain.

    Tak hanya itu dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel pun menyatakan apresiasi yang luar biasa atas inisiatif Pangdam untuk melaksanakan sujud syukur dan dzikir bersama yang menghadirkan para tokoh agama lain. "Saya Pendeta tapi saya sangat menikmati, luar biasa semoga apa yang dilaksanakan ini akan menjadi berkah", Bebernya.

    Kegiatan ini juga dirangkaikan pemberian santunan kepada anak yatim dari sejumlah panti asuhan, semoga mereka juga ikut berbahagia.( Herman Djide, )

    makassar sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Jalin Silaturahmi Dengan Ulama, Pangdam...

    Artikel Berikutnya

    Sosialisasi Pugar kepada Kugar, KKP RI Dorong...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hari Terakhir Kampanye, Tim Paslon Nomor Satu MYL-ARA Sapa  Warga Pangkep
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK

    Ikuti Kami